historiasporundia

historiasporundia

Saturday, November 16, 2019

Cerita Nasib Temukan Tombak Pusaka Majapahit Bertuah, Ada di Saluran Air!

November 16, 2019



Situs IDN Poker - BARANG pusaka tidak melulu sesuatu yang diwariskan orangtua atau orang terdahulu di keluarga Anda. Seperti yang dialami Nasib Hadi Prayitno, dirinya memiliki barang pusaka karena menemukannya di saluran air.

Ya, Nasib yang juga berprofesi sebagai penyuci keris di Taman Mini Indonesia Indah itu menemukan tombak Majapahit secara tidak sengaja, saat dirinya ingin menempatkan saluran air di rumahnya. Barang pusaka itu ia temukan pada 19 Juli 2019.

Bagaimana kemudian Nasib merawat tombak Majapahit tersebut? Apakah barang pusaka itu menyimpan 'energi' yang hanya bisa dirasakan manusia dengan sensitivitas yang tinggi?

Awal mula penemuan barang pusaka ini dijelaskan Nasib terjadi di belakang rumahnya, di sekitaran tempatnya bekerja. Ia pun tak menyangka tempat saluran air rumahnya ternyata menyimpan barang pusaka.

Saya awalnya menggali biasa saja saluran air tersebut. Kemudian, ketika saya mau mengembalikan tanah untuk nguruk saluran, saya menemukan tombak yang sudah tidak kelihatan besinya, jadi tombak itu sudah penuh oleh karat badannya," cerita Nasib pada Okezone, Kamis (14/11/2019).

Ia melanjutkan, setelah diangkat dan dijamas (dicuci), tombak yang ia temukan ternyata berjenis tombak tangguh Majapahit. "Sampai sekarang masih ada, saya rawat," sambungnya.

Nasib menjelaskan, tombak Majapahit yang ia temukan adalah barang pusaka karena usianya sudah sangat tua. Ia mampu mengenali tombak tersebut karena pekerjaan yang ia geluti sudah terbilang lama, sehingga hapal betul setiap jenis barang pusaka.

Cerita Opi Diganggu Sosok Gaib saat Salat

November 16, 2019



Situs IDN Poker - Selain manusia, Tuhan menciptakan makhluk-makhluk lainnya. Seperti yang tidak terlihat dan membuat kita merinding karena keberadaannya. Misalnya jin, setan atau sosok gaib.

Sosok gaib atau Hantu ada di mana-mana, bahkan bisa di samping Anda ketika sedang membaca cerita ini. Cerita pengalaman mistis seorang jurnalis media online di Jakarta. Jurnalis bernama Opi (bukan nama sebenarnya), mengalami hal-hal di luar akal sehat di kantornya.

Perempuan asal Sukabumi ini merasakan banyak keganjilan di awal masuk ke kantor. Dia merasakan hawa yang tak biasa karena sudah tak asing lagi dengan kejadian mistis.

Opi mendapatkan meja kerja persis di depan pintu ruang meeting. Di dekat ruang meeting tersebut terdapat toilet yang jarang digunakan.

Suatu hari, Opi mendapat giliran kerja hingga malam hari. Ketika itu pukul 20.30 WIB, tiba-tiba pintu toilet tersebut terbuka dan tertutup sendiri dengan cepat, padahal saat itu Opi hanya sendiri.

"Duh, kenapa buka-tutup sendiri ya? Emangnya ada angin? Pintu toiletnya kan lumayan berat. Jendela di dalam juga kecil. Masa sih ketiup angin?" katanya.

Tapi saat itu ia berusaha memberanikan diri. Ia lebih takut ditegur atasannya karena tulisannya belum selesai dibanding diganggu sosok gaib.

Nuansa Mistis Gerbong Maut Bondowoso di Museum Brawijaya

November 16, 2019
Nuansa Mistis Gerbong Maut Bondowoso di Museum Brawijaya

Situs IDN Poker - Pada zaman Hindia Belanda kereta api yang ada di Indonesia berada dalam naungan perusahaan kereta api milik Belanda yakni Staatsspoorwegen (SS). Perusahaan tersebut memfasilitasi seluruh perkeretaapian mulai dari rel, lokomotif, gerbong hingga bangunan penunjang kereta api lainnya. Salah satu sejarah paling memilukan dalam dunia perkeretaapian di Indonesia adalah Gerbong Maut yang merupakan saksi perjuangan rakyat Bondowoso dalam mengusir penjajah.

Gerbong penuh sejarah itu kini terpajang di bagian tengah Museum Brawijaya, Malang. Selintas, gerbong kereta api ini terlihat sangat sederhana dengan warna abu-abu, beratap seng, dan berpilar besi. Gerbong Maut memiliki empat buah roda besi, dengan panjang gerbong 5,27 meter, lebar 2,82 meter dan tinggi 3,34 meter.

Pada bagian tengah roda dari gerbong ini terdapat kode bertulis SS1920 yang artinya dibuat pada 1920 oleh Staatsspoorwegen. Pada bagian lainnya pun terdapat tulisan GR10152, kode GR yang tertulis itu menunjukkan pada zamannya ini digunakan sebagai gerbong kereta barang.

Digunakan Sebagai Transportasi Pemindahan Tawanan

Merangkum dari situs resmi Kemendikbud, Keamanan Marinir Belanda atau biasa disebut de Veiligheidsdienst van de Mariniers Brigade (VDMB) melakukan pemindahan tawanan yang sebagian besarnya adalah para pejuang dari Bondowoso. Banyaknya pejuang yang tertangkap di Bondowoso membuat penjara melebihi kapasitas dan harus dipindahkan ke Penjara Bubutan di Surabaya.

Pemindahan tahanan sendiri dilakukan pada November 1947 dan berhasil memindahkan 200 orang dalam tiga tahapan yakni dua menggunakan kereta penumpang dan satu tahapan menggunakan kereta barang. Dua tahapan awal pemindahan tahanan mungkin berlangsung normal karena menggunakan kereta penumpang, namun nasib kurang beruntung dialami para tahanan yang dipindahkan menggunakan gerbong barang.